Seminggu ini istilah itu yang sering bahkan terlalu sering saya dengar. Bagaimana tidak? DIY atau yang sering kita sebut Yogyakarta ini belakangan ini selalu menjadi bahan berita baik di televisi, radio, dan surat kabar. Dari berita-berita tersebut kebanyakan berjudul "Yogyakarta Menggugat". Saya yakin anda sudah tau apa masalahnya sampai-sampai puluhan ribu orang memadati kantor DPRD untuk mengikuti rapat terbuka pernyataan sikap para anggota dewan. Ini berawal dari rencana pemerintah yang katanya ingin menegakkan pilar-pilar demokrasi di Yogyakarta. Sebetulnya saya agak geli mendengar rencana ini. Apakah selama ini Yogyakarta mempunyai masalah dengan sistem kesultanan mereka? Orang lagi adem ayem kok malah digangguin begitu kata yang keluar dalam benak saya. Ditambah lagi dengan pernyataan pak SBY mengenai demokrasi itu tidak dapat bertabrakan dengan monarki. Pertanyaan saya, apa yang bertabrakan? Monarki macam apa yang dimaksud? Toh, Yogyakarta bukan monarki absolut. Selama ini Yogyakarta mempunyai DPRD toh, partai-partai menjamur toh, Hak Asasi Manusia ditegakkan toh, dan siapa saja boleh mengeluarkan pendapat toh? Jadi, apa yang bertabrakan? Demokrasi mana yang tidak dijalankan? Apakah pemerintah mau menjalankan demokrasi murni? semurni-murninya? Kalo iya, saya akan tertawa terbahak-bahak. Asal anda tahu, di negara manapun saya rasa tidak ada negara yang menjalankan suatu paham secara murni? Sekarang saya tanyakan, apakah ada sampai sekarang yang masih menganut sistem ekonomi kapitalis murni? Tidak ada, bahkan Amerika akhirnya terseok-seok dengan paham kapitalis mereka itu dan sekarang mereka secara tidak langsung tidak lagi memakai sistem kapitalis murni melainkan campuran. China? Dengan paham sosialis mereka? Sekarang, akibat mereka banyak mengadopsi paham dari kapitalis secara tidak langsung, mereka menjadi salah satu negara yang disegani. Begitu pula dengan demokrasi. Tidak ada yang murni. Mengapa? Karena demokrasi itu dapat dikatakan demokrasi apabila sistem demokrasi itu dijalankan sesuai kondisi dan keadaan di suatu wilayah itu. Maka, kalau kita mau buat demokrasi buatlah demokrasi Indonesia yang tetap memegang nilai-nilai sejarah yang arif. Mengapa Yogyakarta dinamai Daerah Istimewa Yoyakarta? Tentu karena ada sesuatu yang Istimewa disitu. Itulah sistem pemerintahan yaitu Kesultanan. Kalo pemerintah mau menciptakan demokrasi semurni-murninya lalu mengapa tidak juga menetapkan pemilihan langsung untuk Walikota Jakarta? Pasti dijawab karena Jakarta adalah Daerah Khusus Ibu Kota. Yaaa begitu juga dengan Yogyakarta. Kalo gitu, jangan-jangan nanti ada juga yang menuntut agar Aceh memakai hukum negara dan bukan hukum agama Islam yang selama ini dilakukan di Aceh. Lalu mulai lagi pemberontakan, Mulai lagi perang bertahun-tahun, stabilitas negara terganggu, perdamaian susah untuk diciptakan lagi, orang hidup susah karena perang, ayah ditembak di depan anaknya. Ah, terlalu banyak resikonya hanya karena opini-opini para intelektual kita yang Seharusnya menjadi pencerah tetapi malah menjadi orang yang memanipulasi ilmu dan hanya karena para penguasa egois yang mengatasnamakan menciptakan keadilan dan demokrasi di negeri ini. Saya sangat mendukung akan adanya demokrasi tetapi marilah kita melihat dengan sudut pandang yang bijak. Mari kita pelajari dengan seksama apa arti Daerah Istimewa yang disematkan pada Yogyakarta. Mari kita hargai nilai-nilai sejarah bangsa kita sendiri, dan mari kita melepaskan keegoan dari opini kita masing-masing. Semoga bangsa kita ini dapat menjadi bangsa yang bijak, arif, dan adil. Ingat! Demokrasi kita demokrasi Indonesia
Senin, 13 Desember 2010
Demokrasi Kita Demokrasi Indonesia
Seminggu ini istilah itu yang sering bahkan terlalu sering saya dengar. Bagaimana tidak? DIY atau yang sering kita sebut Yogyakarta ini belakangan ini selalu menjadi bahan berita baik di televisi, radio, dan surat kabar. Dari berita-berita tersebut kebanyakan berjudul "Yogyakarta Menggugat". Saya yakin anda sudah tau apa masalahnya sampai-sampai puluhan ribu orang memadati kantor DPRD untuk mengikuti rapat terbuka pernyataan sikap para anggota dewan. Ini berawal dari rencana pemerintah yang katanya ingin menegakkan pilar-pilar demokrasi di Yogyakarta. Sebetulnya saya agak geli mendengar rencana ini. Apakah selama ini Yogyakarta mempunyai masalah dengan sistem kesultanan mereka? Orang lagi adem ayem kok malah digangguin begitu kata yang keluar dalam benak saya. Ditambah lagi dengan pernyataan pak SBY mengenai demokrasi itu tidak dapat bertabrakan dengan monarki. Pertanyaan saya, apa yang bertabrakan? Monarki macam apa yang dimaksud? Toh, Yogyakarta bukan monarki absolut. Selama ini Yogyakarta mempunyai DPRD toh, partai-partai menjamur toh, Hak Asasi Manusia ditegakkan toh, dan siapa saja boleh mengeluarkan pendapat toh? Jadi, apa yang bertabrakan? Demokrasi mana yang tidak dijalankan? Apakah pemerintah mau menjalankan demokrasi murni? semurni-murninya? Kalo iya, saya akan tertawa terbahak-bahak. Asal anda tahu, di negara manapun saya rasa tidak ada negara yang menjalankan suatu paham secara murni? Sekarang saya tanyakan, apakah ada sampai sekarang yang masih menganut sistem ekonomi kapitalis murni? Tidak ada, bahkan Amerika akhirnya terseok-seok dengan paham kapitalis mereka itu dan sekarang mereka secara tidak langsung tidak lagi memakai sistem kapitalis murni melainkan campuran. China? Dengan paham sosialis mereka? Sekarang, akibat mereka banyak mengadopsi paham dari kapitalis secara tidak langsung, mereka menjadi salah satu negara yang disegani. Begitu pula dengan demokrasi. Tidak ada yang murni. Mengapa? Karena demokrasi itu dapat dikatakan demokrasi apabila sistem demokrasi itu dijalankan sesuai kondisi dan keadaan di suatu wilayah itu. Maka, kalau kita mau buat demokrasi buatlah demokrasi Indonesia yang tetap memegang nilai-nilai sejarah yang arif. Mengapa Yogyakarta dinamai Daerah Istimewa Yoyakarta? Tentu karena ada sesuatu yang Istimewa disitu. Itulah sistem pemerintahan yaitu Kesultanan. Kalo pemerintah mau menciptakan demokrasi semurni-murninya lalu mengapa tidak juga menetapkan pemilihan langsung untuk Walikota Jakarta? Pasti dijawab karena Jakarta adalah Daerah Khusus Ibu Kota. Yaaa begitu juga dengan Yogyakarta. Kalo gitu, jangan-jangan nanti ada juga yang menuntut agar Aceh memakai hukum negara dan bukan hukum agama Islam yang selama ini dilakukan di Aceh. Lalu mulai lagi pemberontakan, Mulai lagi perang bertahun-tahun, stabilitas negara terganggu, perdamaian susah untuk diciptakan lagi, orang hidup susah karena perang, ayah ditembak di depan anaknya. Ah, terlalu banyak resikonya hanya karena opini-opini para intelektual kita yang Seharusnya menjadi pencerah tetapi malah menjadi orang yang memanipulasi ilmu dan hanya karena para penguasa egois yang mengatasnamakan menciptakan keadilan dan demokrasi di negeri ini. Saya sangat mendukung akan adanya demokrasi tetapi marilah kita melihat dengan sudut pandang yang bijak. Mari kita pelajari dengan seksama apa arti Daerah Istimewa yang disematkan pada Yogyakarta. Mari kita hargai nilai-nilai sejarah bangsa kita sendiri, dan mari kita melepaskan keegoan dari opini kita masing-masing. Semoga bangsa kita ini dapat menjadi bangsa yang bijak, arif, dan adil. Ingat! Demokrasi kita demokrasi Indonesia
Sabtu, 13 November 2010
Secarik Kertas Dari Seorang Teman
Gw dapetin ini dari teman gw Fathir asal Kuala Lumpur pada saat gw ikut Conference Social, Education, and Culture Meeting di Bangkok. Pada saat itu, malamnya gw keluar ke depan kamar hotel berdua sama Fathir sambil ngobrol ngarol ngidul. Bukan topiknya aja yang buat pembicaraan jadi ngarol ngidul tapi disini kita berbicara antara dua insan yang menggunakan bahasa yang berbeda. Kita berdua sebetulnya ingin tetap menggunakan bahasa kita masing-masing karna tidak jauh berbeda dan kita masih merasa satu rumpun. Tapi harus kita akui bahwa bahasa kita ternyata banyak berbeda dan jadinya gw agak terkesan geli mendengarkan obrolan gw sama Fathir yang tak kunjung nyambung. Akhirnya gw janjikan kita memakai bahasa Inggris sebagai pemersatu kita sebagai insan yang terdaftar dalam era Globalisasi. Sesampainya didepan kolam renang gw sama Fathir duduk dipinggir kolam renang (dan untungnya manusia-manusia disana tidak menganggap kami pasangan HOMO atau mereka malah yakin bahwa kami adalah pasangan HOMO dan mereka berusaha untuk terkesan bersikap biasa untuk menghargai kami yang mereka anggap sedang memadu kasih. Entahlah…) dan setelah berbicara berbagai topic sampailah kami pada topik cinta. Gw menceritakan masalah gw yang pernah trauma mengenai cinta dan tidak mau lagi mengenal (cinta pada saat itu). Dan Fathir juga menceritakan masalah pribadinya yang cukup serius karena dia suka sama seorang perempuan dan perempuan itu juga suka sama dia tapi saying orang tua mereka melanggar mereka untuk berpacaran (Malaysia dikenal lebih taat terhadap hukum Agama Islam). Pembicaraan kami terhenti karena ada kamtib (Bukaaaan…) tapi pembicaraan kami terhenti karena waktu udah menunjukkan jam 11 malam dan kami sudah terlihat lelah karena dari pagi aktivitas diskusi cukup padat. Besok paginya pada saat sarapan Fathir menemui gw yang lagi makan dengan lahapnya. Dia menyodorkan sebuah kertas dan hanya mengatakan "maybe this is can help you" dan langsung meninggalkan gw (Terkesan seperti malaikat Jibril memberikan wahyu) gw lanjutin makan gw dang w naik ke atas, sampai di kamar gw langsung tiduran (bukan tidur) dan melihat isi dari kertas itu dan inilah isi dari kertas itu:
BERBAGAI BAHASA DI DUNIA YANG MENGATAKAN "AKU SAYANG KAMU"
Afrikaans - Ek het jou lief
Albanian - Te dua
Arabic - Ana behibak (to male)
Arabic - Ana behibek (to female)
Armenian - Yes kez sirumen
Bangla - Aamee tuma ke bhalo aashi
Belarusian - Ya tabe kahayu
Bulgarian - Obicham te
Cambodian - Soro lahn nhee ah
Cantonese Chinese - Ngo oiy ney a
Catalan - T'estimo
Cheyenne - Ne mohotatse
Chichewa - Ndimakukonda
Corsican - Ti tengu caru (to male)
Creol - Mi aime jou
Croatian - Volim te
Czech - Miluji te
Danish - Jeg Elsker Dig
Dutch - Ik hou van jou
English - I love you
Esperanto - Mi amas vin
Estonian - Ma armastan sind
Ethiopian - Afgreki'
Farsi - Doset daram
Filipino - Mahal kita
Finnish - Mina rakastan sinua
French - Je t'aime, Je t'adore
Georgian - Mikvarhar
German - Ich liebe dich
Greek - S'agapo
Gujarati - Hoo thunay prem karoo choo
Hawaiian - Aloha wau ia oi
Hindi - Hum Tumhe Pyar Karte hae
Hungarian - Szeretlek
Icelandic - Eg elska tig
Indonesian - Saya cinta padamu
India - Tumhe Pyar Kar Taho
Irish - Taim i' ngra leat
Italian - Ti amo
Japanese - Aishiteru
Kannada - Naanu ninna preetisuttene
Korean - Sarang Heyo
Latin - Te amo
Latvian - Es tevi miilu
Lebanese - Bahibak
Lithuanian - Tave myliu
Malay - Saya cintakan mu
Mandarin Chinese - Wo ai ni
Moroccan - Ana moajaba bik
Norwegian - Jeg Elsker Deg
Persian - Doo-set daaram
Pig Latin - Iay ovlay ouyay
Polish - Kocham Ciebie
Portuguese - Eu te amo
Romanian - Te ubesk
Russian - Ya tebya liubliu
Serbian - Volim te
Sindhi - Maa tokhe pyar kendo ahyan
Slovenian - Ljubim te
Spanish - Te quiero / Te amo
Swedish - Jag alskar dig
Swiss-German - Ich lieb Di
Tagalog - Mahal kita
Taiwanese - Wa ga ei li
Tamil - Nan unnai kathalikaraen
Thai - Chan rak khun (to male)
Thai - Phom rak khun (to female)
Turkish - Seni Seviyorum
Ukrainian - Ya tebe kahayu
Urdu - mai aap say pyaar karta hoo
Vietnamese - Anh ye^u em (to female)
Vietnamese - Em ye^u anh (to male)
Itulah isi dari secarik kertas itu dan semoga bermanfaat yaaa
Selasa, 02 November 2010
Hanya sekedar tips loh
Namun kehidupan akan terus berjalan. Tidak perlu menyesali secara berlebihan apa yang menimpa kamu. Yakinkan bahwa mungkin orang yang kamu sukai bukan orang terbaik yang patut mendapatkan cinta kamu. Berikut ini ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menolong diri kamu sendiri dan mengeluarkan diri kamu dari rasa sedih yang terkadang berkepanjangan.
1. Sadari Posisi Kamu
Sadarilah, betapa besar rasa suka kamu pada dirinya, dia tidak akan membalas perasaan kamu. Kamu tidak bisa membuat seseorang jatuh cinta pada kamu walaupun segigih apapun usaha kamu. Lebih baik kamu berusaha mencari kesibukan untuk menghilangkan perasaan kamu yang besar padanya.
2. Yakinkan Bahwa Kita Akan Mendapatkan Yang Terbaik.
Kamu pantas mendapatkan seseorang yang menghargai dan peduli dengan kamu. Untuk itu tanamkan keyakinan pada diri kamu bahwa suatu saat kamu akan memperoleh yang terbaik, seperti yang diharapkan. Dengan keyakinan seperti itu kamu bisa menanamkan rasa percaya diri untuk melangkah ke masa depan yang lebih baik.
3. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri
Kebanyakan dari kamu mungkin akan menyalahkan diri sendiri dengan mempertanyakan kenapa hal ini bisa menimpa kamu. Seandainya lebih berhati-hati dan tidak mengembangkan perasaan lebih jauh atas semua perhatian dan kasih sayangnya, mungkin hal ini tidak akan pernah terjadi. Hal seperti itu akan kerap menghantui pikiran kamu. Tapi untuk saat ini jauhkan rasa bersalah dari hati kamu. Jangan buat pengandai-andaian. Dan jangan pernah membayangkan hal-hal yang tidak berguna.
4. Jangan Mengembangkan Perasaan Kamu
Mungkin kamu sempat berpikir bahwa penolakan tersebut hanyalah masalah waktu. Dan kamu berusaha memperbaiki diri habis-habisan untuk mendapatkan perhatiannya kembali. Jangan pernah mencoba-coba mendapatkannya kembali, kamu tidak akan pernah berhasil. Sepertinya hal tersebut telah terlambat. Jika ingin berubah lakukan untuk diri sendiri. Dan sekarang sudah waktunya memikirkan diri kamu sendiri.
5. Carilah Orang Lain Yang Mengerti Kamu
Saat seperti ini adalah saat yang tepat untuk mencari teman sebanyak-banyaknya. Atau mencari keluarga atau teman yang dapat memahami perasaan kamu. Berbagilah dengan mereka, siapa tahu dari mereka,kamu mendapatkan pelajaran yang patut diikuti.
6. Tekuni Hobi
Lakukan hobi ataupun segala sesuatu yang membuat kamu gembira. Lepaskan pikiran dan perasaan dari segala sesuatu yang sudah lewat. Caranya dengan menyibukkan diri.
7. Buka Lembaran Baru
Tutup kesedihan kamu. Buka lembaran baru dalam kehidupan . Bila merasa marah, kecewa atau hal yang lainnya, mungkin hal tersebut perasaan yang wajar dan normal-normal saja. Tapi tentukan kapan kamu harus melepaskan "masa berkabung" dengan menentukan cita-cita dan harapan baru.
8. Jangan Terburu-buru Mencari Pengganti
Jangan terburu-buru mencari orang lain sebagai pengganti. Tidak adil untuk orang tersebut. Berikan waktu untuk diri kamu supaya pulih terlebih dahulu dan bisa menerima kehadiran seseorang dengan sepenuh hati bukan karena ingin lari dari kenyataan.
9. Jangan Terlalu Obsesif
Jika kamu merasa tidak dapat mencegah diri untuk mengejar-ngejarnya, carilah bantuan secara profesional.
Masa depan kamu terbentang luas. Bangkit dari kesedihan dan Badai pasti berlalu. Dan cita-cita kamu akan mudah dicapai dengan pikiran dan hati yang jernih. Bila belum bisa bangkit dari rasa tersebut, kamu akan ketinggalan satu langkah di belakang dari orang lain.
Senin, 25 Oktober 2010
Pengorbanan seorang ayah yang mungkin terlupakan
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya. Lalu bagaimana dengan Papa ?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu ?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian ?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Mama bilang : “ Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya ” , Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka.
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi ?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : “Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja.
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: “ Tidak boleh !”. Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu ? Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga.
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu.
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama.
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia. Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu. Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir. Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut. Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang ?
“Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa.”
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti. Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis dewasa.
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain.
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu ?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati.
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…. kuat untuk pergi dan menjadi dewasa…
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan.
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “ Tidak…. Tidak bisa ! ”
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “ Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu ”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “ Putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang ”
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya….
Saat Papa melihatmu duduk di panggung pelaminan bersama seseorang lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia.
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis ?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa.
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata : “ Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik…. Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik…. Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk. Dengan rambut yang telah dan semakin memutih.
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya.
Papa telah menyelesaikan tugasnya.
Papa, Ayah, Bapak kita… adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat. Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. . Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “ KAMU BISA ” dalam segala hal..
Saya mendapatkan notes ini dari seorang teman, dan mungkin ada baiknya jika saya kembali membagikannya kepada teman-teman yang lain.
Yup, banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Ayah, Bapak, Papa kita… Tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya.
Jumat, 22 Oktober 2010
Sebuah cerita
Tanpa dia ketahui bahwa ceweknya hanya memiliki 24 jam untuk hidup, karena dia terkena kanker.
Kesokan harinya cowoknya pergi ke rumah ceweknya tersebut. Air matanya pun tiba-tiba menetes melihat ceweknya sudah terbaring dan terbujur kaku dengan surat di tangannya yang tertulis "Kamu Berhasil Sayang, bisakah kamu lakukan itu setiap hari??I LOVE YOU"
Don't Ever lost contact with someone you care, you'll never know what's gonna happen the next day, or the day after that..
Even a single "hi" or a "good morning" Before you know that someone is no longer there....
Senin, 18 Oktober 2010
Sekali lagi, saya hanya bisa berharap dan semoga tuhan mendengar keluh kesah saya
Kamis, 07 Oktober 2010
Ya Allah, maka dari itu aku titipkan rasa cinta ini kepada-Mu untuk seseorang hamba-Mu yang ku cintai
Ya Allah, tentu kau tau siapa seseorang itu
Ya Allah, semoga engkau senantiasa memelihara dan menjaga rasa cinta ini untuk seseorang yang aku cintai itu
Ya Allah, semoga rasa cinta ini engkau ridhoi dan semoga di balas oleh orang tersebut suatu saat nanti atas kehendak-Mu
Minggu, 05 September 2010
Pemikir malam
Fadhel MR