Senin, 13 Desember 2010

Demokrasi Kita Demokrasi Indonesia

Oleh : Fadhel MR

Seminggu ini istilah itu yang sering bahkan terlalu sering saya dengar. Bagaimana tidak? DIY atau yang sering kita sebut Yogyakarta ini belakangan ini selalu menjadi bahan berita baik di televisi, radio, dan surat kabar. Dari berita-berita tersebut kebanyakan berjudul "Yogyakarta Menggugat". Saya yakin anda sudah tau apa masalahnya sampai-sampai puluhan ribu orang memadati kantor DPRD untuk mengikuti rapat terbuka pernyataan sikap para anggota dewan. Ini berawal dari rencana pemerintah yang katanya ingin menegakkan pilar-pilar demokrasi di Yogyakarta. Sebetulnya saya agak geli mendengar rencana ini. Apakah selama ini Yogyakarta mempunyai masalah dengan sistem kesultanan mereka? Orang lagi adem ayem kok malah digangguin begitu kata yang keluar dalam benak saya. Ditambah lagi dengan pernyataan pak SBY mengenai demokrasi itu tidak dapat bertabrakan dengan monarki. Pertanyaan saya, apa yang bertabrakan? Monarki macam apa yang dimaksud? Toh, Yogyakarta bukan monarki absolut. Selama ini Yogyakarta mempunyai DPRD toh, partai-partai menjamur toh, Hak Asasi Manusia ditegakkan toh, dan siapa saja boleh mengeluarkan pendapat toh? Jadi, apa yang bertabrakan? Demokrasi mana yang tidak dijalankan? Apakah pemerintah mau menjalankan demokrasi murni? semurni-murninya? Kalo iya, saya akan tertawa terbahak-bahak. Asal anda tahu, di negara manapun saya rasa tidak ada negara yang menjalankan suatu paham secara murni? Sekarang saya tanyakan, apakah ada sampai sekarang yang masih menganut sistem ekonomi kapitalis murni? Tidak ada, bahkan Amerika akhirnya terseok-seok dengan paham kapitalis mereka itu dan sekarang mereka secara tidak langsung tidak lagi memakai sistem kapitalis murni melainkan campuran. China? Dengan paham sosialis mereka? Sekarang, akibat mereka banyak mengadopsi paham dari kapitalis secara tidak langsung, mereka menjadi salah satu negara yang disegani. Begitu pula dengan demokrasi. Tidak ada yang murni. Mengapa? Karena demokrasi itu dapat dikatakan demokrasi apabila sistem demokrasi itu dijalankan sesuai kondisi dan keadaan di suatu wilayah itu. Maka, kalau kita mau buat demokrasi buatlah demokrasi Indonesia yang tetap memegang nilai-nilai sejarah yang arif. Mengapa Yogyakarta dinamai Daerah Istimewa Yoyakarta? Tentu karena ada sesuatu yang Istimewa disitu. Itulah sistem pemerintahan yaitu Kesultanan. Kalo pemerintah mau menciptakan demokrasi semurni-murninya lalu mengapa tidak juga menetapkan pemilihan langsung untuk Walikota Jakarta? Pasti dijawab karena Jakarta adalah Daerah Khusus Ibu Kota. Yaaa begitu juga dengan Yogyakarta. Kalo gitu, jangan-jangan nanti ada juga yang menuntut agar Aceh memakai hukum negara dan bukan hukum agama Islam yang selama ini dilakukan di Aceh. Lalu mulai lagi pemberontakan, Mulai lagi perang bertahun-tahun, stabilitas negara terganggu, perdamaian susah untuk diciptakan lagi, orang hidup susah karena perang, ayah ditembak di depan anaknya. Ah, terlalu banyak resikonya hanya karena opini-opini para intelektual kita yang Seharusnya menjadi pencerah tetapi malah menjadi orang yang memanipulasi ilmu dan hanya karena para penguasa egois yang mengatasnamakan menciptakan keadilan dan demokrasi di negeri ini. Saya sangat mendukung akan adanya demokrasi tetapi marilah kita melihat dengan sudut pandang yang bijak. Mari kita pelajari dengan seksama apa arti Daerah Istimewa yang disematkan pada Yogyakarta. Mari kita hargai nilai-nilai sejarah bangsa kita sendiri, dan mari kita melepaskan keegoan dari opini kita masing-masing. Semoga bangsa kita ini dapat menjadi bangsa yang bijak, arif, dan adil. Ingat! Demokrasi kita demokrasi Indonesia

Sabtu, 13 November 2010

Secarik Kertas Dari Seorang Teman

Gw dapetin ini dari teman gw Fathir asal Kuala Lumpur pada saat gw ikut Conference Social, Education, and Culture Meeting di Bangkok. Pada saat itu, malamnya gw keluar ke depan kamar hotel berdua sama Fathir sambil ngobrol ngarol ngidul. Bukan topiknya aja yang buat pembicaraan jadi ngarol ngidul tapi disini kita berbicara antara dua insan yang menggunakan bahasa yang berbeda. Kita berdua sebetulnya ingin tetap menggunakan bahasa kita masing-masing karna tidak jauh berbeda dan kita masih merasa satu rumpun. Tapi harus kita akui bahwa bahasa kita ternyata banyak berbeda dan jadinya gw agak terkesan geli mendengarkan obrolan gw sama Fathir yang tak kunjung nyambung. Akhirnya gw janjikan kita memakai bahasa Inggris sebagai pemersatu kita sebagai insan yang terdaftar dalam era Globalisasi. Sesampainya didepan kolam renang gw sama Fathir duduk dipinggir kolam renang (dan untungnya manusia-manusia disana tidak menganggap kami pasangan HOMO atau mereka malah yakin bahwa kami adalah pasangan HOMO dan mereka berusaha untuk terkesan bersikap biasa untuk menghargai kami yang mereka anggap sedang memadu kasih. Entahlah…) dan setelah berbicara berbagai topic sampailah kami pada topik cinta. Gw menceritakan masalah gw yang pernah trauma mengenai cinta dan tidak mau lagi mengenal (cinta pada saat itu). Dan Fathir juga menceritakan masalah pribadinya yang cukup serius karena dia suka sama seorang perempuan dan perempuan itu juga suka sama dia tapi saying orang tua mereka melanggar mereka untuk berpacaran (Malaysia dikenal lebih taat terhadap hukum Agama Islam). Pembicaraan kami terhenti karena ada kamtib (Bukaaaan…) tapi pembicaraan kami terhenti karena waktu udah menunjukkan jam 11 malam dan kami sudah terlihat lelah karena dari pagi aktivitas diskusi cukup padat. Besok paginya pada saat sarapan Fathir menemui gw yang lagi makan dengan lahapnya. Dia menyodorkan sebuah kertas dan hanya mengatakan "maybe this is can help you" dan langsung meninggalkan gw (Terkesan seperti malaikat Jibril memberikan wahyu) gw lanjutin makan gw dang w naik ke atas, sampai di kamar gw langsung tiduran (bukan tidur) dan melihat isi dari kertas itu dan inilah isi dari kertas itu:


BERBAGAI BAHASA DI DUNIA YANG MENGATAKAN "AKU SAYANG KAMU"

Afrikaans - Ek het jou lief
Albanian - Te dua
Arabic - Ana behibak (to male)
Arabic - Ana behibek (to female)
Armenian - Yes kez sirumen


Bangla - Aamee tuma ke bhalo aashi
Belarusian - Ya tabe kahayu
Bulgarian - Obicham te

Cambodian - Soro lahn nhee ah
Cantonese Chinese - Ngo oiy ney a
Catalan - T'estimo
Cheyenne - Ne mohotatse
Chichewa - Ndimakukonda
Corsican - Ti tengu caru (to male)
Creol - Mi aime jou
Croatian - Volim te
Czech - Miluji te

Danish - Jeg Elsker Dig
Dutch - Ik hou van jou

English - I love you
Esperanto - Mi amas vin
Estonian - Ma armastan sind
Ethiopian - Afgreki'

Farsi - Doset daram
Filipino - Mahal kita
Finnish - Mina rakastan sinua
French - Je t'aime, Je t'adore

Georgian - Mikvarhar
German - Ich liebe dich
Greek - S'agapo
Gujarati - Hoo thunay prem karoo choo


Hawaiian - Aloha wau ia oi
Hindi - Hum Tumhe Pyar Karte hae
Hungarian - Szeretlek

Icelandic - Eg elska tig
Indonesian - Saya cinta padamu
India - Tumhe Pyar Kar Taho
Irish - Taim i' ngra leat
Italian - Ti amo


Japanese - Aishiteru

Kannada - Naanu ninna preetisuttene
Korean - Sarang Heyo


Latin - Te amo
Latvian - Es tevi miilu
Lebanese - Bahibak
Lithuanian - Tave myliu

Malay - Saya cintakan mu
Mandarin Chinese - Wo ai ni
Moroccan - Ana moajaba bik


Norwegian - Jeg Elsker Deg

Persian - Doo-set daaram
Pig Latin - Iay ovlay ouyay
Polish - Kocham Ciebie
Portuguese - Eu te amo

Romanian - Te ubesk
Russian - Ya tebya liubliu

Serbian - Volim te
Sindhi - Maa tokhe pyar kendo ahyan
Slovenian - Ljubim te
Spanish - Te quiero / Te amo
Swedish - Jag alskar dig
Swiss-German - Ich lieb Di


Tagalog - Mahal kita
Taiwanese - Wa ga ei li
Tamil - Nan unnai kathalikaraen
Thai - Chan rak khun (to male)
Thai - Phom rak khun (to female)
Turkish - Seni Seviyorum

Ukrainian - Ya tebe kahayu
Urdu - mai aap say pyaar karta hoo


Vietnamese - Anh ye^u em (to female)
Vietnamese - Em ye^u anh (to male)

Itulah isi dari secarik kertas itu dan semoga bermanfaat yaaa

Selasa, 02 November 2010

Hanya sekedar tips loh

SAKIT hati, kecewa atau bahkan merasa malu bila kita menyadari bahwa cinta yang kita bangun ternyata hanya bertepuk sebelah tangan. Ironis sekali kedengarannya. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa hal tersebut bisa terjadi pada siapa saja. Bahkan terkadang kamu yang mengalaminya akan merasa bahwa kamu yang berlaku salah. Karena terlalu membesarkan perhatian yang kamu terima dari seseorang.

Namun kehidupan akan terus berjalan. Tidak perlu menyesali secara berlebihan apa yang menimpa kamu. Yakinkan bahwa mungkin orang yang kamu sukai bukan orang terbaik yang patut mendapatkan cinta kamu. Berikut ini ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menolong diri kamu sendiri dan mengeluarkan diri kamu dari rasa sedih yang terkadang berkepanjangan.

1. Sadari Posisi Kamu
Sadarilah, betapa besar rasa suka kamu pada dirinya, dia tidak akan membalas perasaan kamu. Kamu tidak bisa membuat seseorang jatuh cinta pada kamu walaupun segigih apapun usaha kamu. Lebih baik kamu berusaha mencari kesibukan untuk menghilangkan perasaan kamu yang besar padanya.

2. Yakinkan Bahwa Kita Akan Mendapatkan Yang Terbaik.
Kamu pantas mendapatkan seseorang yang menghargai dan peduli dengan kamu. Untuk itu tanamkan keyakinan pada diri kamu bahwa suatu saat kamu akan memperoleh yang terbaik, seperti yang diharapkan. Dengan keyakinan seperti itu kamu bisa menanamkan rasa percaya diri untuk melangkah ke masa depan yang lebih baik.

3. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri
Kebanyakan dari kamu mungkin akan menyalahkan diri sendiri dengan mempertanyakan kenapa hal ini bisa menimpa kamu. Seandainya lebih berhati-hati dan tidak mengembangkan perasaan lebih jauh atas semua perhatian dan kasih sayangnya, mungkin hal ini tidak akan pernah terjadi. Hal seperti itu akan kerap menghantui pikiran kamu. Tapi untuk saat ini jauhkan rasa bersalah dari hati kamu. Jangan buat pengandai-andaian. Dan jangan pernah membayangkan hal-hal yang tidak berguna.

4. Jangan Mengembangkan Perasaan Kamu
Mungkin kamu sempat berpikir bahwa penolakan tersebut hanyalah masalah waktu. Dan kamu berusaha memperbaiki diri habis-habisan untuk mendapatkan perhatiannya kembali. Jangan pernah mencoba-coba mendapatkannya kembali, kamu tidak akan pernah berhasil. Sepertinya hal tersebut telah terlambat. Jika ingin berubah lakukan untuk diri sendiri. Dan sekarang sudah waktunya memikirkan diri kamu sendiri.

5. Carilah Orang Lain Yang Mengerti Kamu
Saat seperti ini adalah saat yang tepat untuk mencari teman sebanyak-banyaknya. Atau mencari keluarga atau teman yang dapat memahami perasaan kamu. Berbagilah dengan mereka, siapa tahu dari mereka,kamu mendapatkan pelajaran yang patut diikuti.

6. Tekuni Hobi
Lakukan hobi ataupun segala sesuatu yang membuat kamu gembira. Lepaskan pikiran dan perasaan dari segala sesuatu yang sudah lewat. Caranya dengan menyibukkan diri.

7. Buka Lembaran Baru
Tutup kesedihan kamu. Buka lembaran baru dalam kehidupan . Bila merasa marah, kecewa atau hal yang lainnya, mungkin hal tersebut perasaan yang wajar dan normal-normal saja. Tapi tentukan kapan kamu harus melepaskan "masa berkabung" dengan menentukan cita-cita dan harapan baru.

8. Jangan Terburu-buru Mencari Pengganti
Jangan terburu-buru mencari orang lain sebagai pengganti. Tidak adil untuk orang tersebut. Berikan waktu untuk diri kamu supaya pulih terlebih dahulu dan bisa menerima kehadiran seseorang dengan sepenuh hati bukan karena ingin lari dari kenyataan.

9. Jangan Terlalu Obsesif
Jika kamu merasa tidak dapat mencegah diri untuk mengejar-ngejarnya, carilah bantuan secara profesional.

Masa depan kamu terbentang luas. Bangkit dari kesedihan dan Badai pasti berlalu. Dan cita-cita kamu akan mudah dicapai dengan pikiran dan hati yang jernih. Bila belum bisa bangkit dari rasa tersebut, kamu akan ketinggalan satu langkah di belakang dari orang lain.

Senin, 25 Oktober 2010

Pengorbanan seorang ayah yang mungkin terlupakan

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya. Lalu bagaimana dengan Papa ?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu ?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian ?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Mama bilang : “ Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya ” , Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka.

Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi ?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : “Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja.

Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: “ Tidak boleh !”. Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu ? Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga.
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu.
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama.
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia. Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu. Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir. Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut. Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang ?
“Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa.”

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti. Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa.
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain.
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu ?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati.
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…. kuat untuk pergi dan menjadi dewasa…

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan.

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “ Tidak…. Tidak bisa ! ”
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “ Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu ”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “ Putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang ”

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya….

Saat Papa melihatmu duduk di panggung pelaminan bersama seseorang lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia.
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis ?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa.
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata : “ Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik…. Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik…. Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk. Dengan rambut yang telah dan semakin memutih.
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya.
Papa telah menyelesaikan tugasnya.

Papa, Ayah, Bapak kita… adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat. Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. . Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “ KAMU BISA ” dalam segala hal..

Saya mendapatkan notes ini dari seorang teman, dan mungkin ada baiknya jika saya kembali membagikannya kepada teman-teman yang lain.

Yup, banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Ayah, Bapak, Papa kita… Tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya.

Jumat, 22 Oktober 2010

Sebuah cerita

Ada seorang cewek memberikan tantangan kepada cowoknya untuk hidup tanpa dirinya, untuk tidak ada komunikasi sama sekali antara mereka selama sehari. Dia berkata pada cowoknya, kalo kamu bisa melewati itu, aku akan mencintai kamu selamanya. Si cowoknya pun setuju, dia tidak sms ataupun telepon ceweknya seharian penuh.

Tanpa dia ketahui bahwa ceweknya hanya memiliki 24 jam untuk hidup, karena dia terkena kanker.

Kesokan harinya cowoknya pergi ke rumah ceweknya tersebut. Air matanya pun tiba-tiba menetes melihat ceweknya sudah terbaring dan terbujur kaku dengan surat di tangannya yang tertulis "Kamu Berhasil Sayang, bisakah kamu lakukan itu setiap hari??I LOVE YOU"

Don't Ever lost contact with someone you care, you'll never know what's gonna happen the next day, or the day after that..

Even a single "hi" or a "good morning" Before you know that someone is no longer there....

Senin, 18 Oktober 2010

Agaknya akhir-akhir ini saya semakin tidak percaya bahwa cinta itu ada. nikmat yang kata orang adalah salah satu nikmat terbesar dalam hidup yang diberikan tuhan untuk umat manusia malah membuat saya selalu sakit akannya. entahlah, tetapi saya merasa cinta itu hanya membuat manusia diperbudak dan tak lebih dari itu. bagi saya cinta itu lama kelamaan akan hilang dari kehidupan saya dan tak kan pernah kembali. pernahkah anda merasakan cinta? syukurlah kalau anda menjawab ya dan bahagia atas jawaban anda tersebut sedangkan saya tetap akan menjawab ya, bahwa saya pernah merasakan cinta tetapi saya malah dibuat tidak bahagia akan cinta tersebut. sakit adalah kata yang pas untuk menggambarkan kekecewaan saya akan salah satu nikmat tuhan ini.saya hanya bisa berharap suatu saat nanti saya dapat merasakan salah satu nikmat terbesar tuhan tersebut yaitu CINTA
Sekali lagi, saya hanya bisa berharap dan semoga tuhan mendengar keluh kesah saya

Kamis, 07 Oktober 2010

Ya Allah, engkau yang menanugerahkan rasa cinta dalam setiap jiwa manusia untuk mencintai orang lain

Ya Allah, maka dari itu aku titipkan rasa cinta ini kepada-Mu untuk seseorang hamba-Mu yang ku cintai

Ya Allah, tentu kau tau siapa seseorang itu

Ya Allah, semoga engkau senantiasa memelihara dan menjaga rasa cinta ini untuk seseorang yang aku cintai itu

Ya Allah, semoga rasa cinta ini engkau ridhoi dan semoga di balas oleh orang tersebut suatu saat nanti atas kehendak-Mu

Minggu, 05 September 2010

Pemikir malam

Apa gw terlalu idealis ya? padahal gw selalu berorientasi pada paham realistis dalam melihat setiap kenyataan hidup. tapi kok lama-kelamaan gw selalu menjadi pesimistis dalam mengambil setiap keputusan

Fadhel MR

Sabtu, 04 September 2010

Pagi dunia, pagi yang cerah dimalam ke 27 di bulan ramadhan malam ganjil, malam yang paling gw senengin di setiap bulan puasa. Karena gw berkeyakinan malam 27 itu penuh berkah dan rahmat dan sepertinya gw selalu merasa tenang kalo mlam ini datang mungkin gw berpedoma pada surah lailatul qod'ar di juz ke 30 yang mengatakan pada malam itu malikat jibril dan anak buahnya turun atas izin tuhannya sampai pagi hari membawa rahmat. Itulah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Semoga gw salah satu orang yang mendapatkan malam lailatul qo'dar. Amin... Pagi ini gw lalui dengan evaluasi 3 hari zakat di masjid. Cukup menggembirakan statistik orang zakat untuk sementara cukup baik. Udah pada zakat belum? Tau nih, bosen gw di rumah. Gw yakin lu juga pada bosen yak? Tau nih, sekolah salah libur salah ckckck... Eh, lanjutin entar ya. Ada tamu bokap katanya dari Indofood (mau ngasih sembako kali) sebagai penghormatan (protokoler kepresidenan kali) gw disuruh salam. Bye

Jumat, 03 September 2010

Mengigau di momen yang tidak tepat

Bangun jam 4 pagi setelah tidur panjang selama 4 jam dari jam 12 sampe jam 4 pagi (gw rasa tidur gw terlalu panjang sampe masih ngantuk) gw bangun dengan dikagetkan celotehan adek gw "gila kali tuh abang gw" gw langsung tersentak! Mengapa adek gw yang gw sayang palanya peyang berani mengatakan abangnya gila di jam 4 pagi. Pasti ada sesuatu, harus gw selidiki (detektif mode on). Gw hampiri adek gw (kok jadi kayak gaya bahasa novelis dah) woy, nape lu ngatain abang lu gila? Tega lu ye... Dan ibu gw langsung nyahut "gimana gak gila kamu (parah, ibu gw sendiri katain gw gila) kamu dibangunin udah dibilangin mau imsak eh, kamu dengan enaknya ngomong "gitu aja kok repot. Pake jalan diplomasi aja" hah? Yang bener? Gw tersentak. Demi apa gw ngomong gitu? Kayaknya gw kebawa suasana Indonesia-Malaysia yang lagi panasampe gw mengigau di momen yang tidak tepat. Gw cuma duduk termenung di tengah dinginnya waktu subuh. Ah, lupakan kebodohan gw yang menurut gw terlalu bodoh pada pagi buta itu. Abis sholat subuh di masjid, gw pulang dan tidur lagi ampe jam 8 dan mandi, and then siap2 mau ngelayat ke rumah Hasan, ayahnya meninggal sore kemarin. Gw pribadi turut berduka cita atas meninggalnya ayahanda Hirzi Hasan semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Amin... Lanjut, gw pulang dengan keadaan berkeringat dan haus akibat lari-lari kejar mobil tercinta gw yang gak bisa diem yaitu 91. Dan sesampainya dirumah? Ini sekarang gw lagi posting. Efek Gacin? Jangan sebut-sebut kata-kata itu lagi. Nanti aja ceritanya, lagian status gw sebetulnya buka GACIN (gacin apaan? usaha aja belum) tapi status gw GALAU. Nanti gw akan cerita-cerita lagi deh Insya Allah

Klarifikasi sebuah postingan kontroversial

Hahaha, baru tadi malem gw posting, artikel yang dibawah udah banyak menuai kontoversial tidak hanya dari kalangan artis, bahkan pejabat pun ikut menyumbangkan komentarnya akan pernyataan yang bisa disebut terlalu radikal ini (mulai ngaco, kebawa narasi silet) sampai saat berita ini di posting tidak kurang 10 orang yang menanyakan perihal postingan gw tadi malem itu, ada yang meneyebut gw gacin total tau disingkat gatol, ada yang bilang gw cupu (yang merasa mengatakan ini ke gw awas aja lu), ada yang bilang cinta diciptakan tuhan tidak pakai logika, ada yang bilang bersabarlah (sampe kapan?) sabar juga ada batasanya tapi kalo ada batasnya namanya bukan sabar ya? (Jadi Bingung gw), dan ada yang menawarkan jasa pembantu tidak pulang pas lebaran (wah ini berita nyasar). Tapi yang pasti, gw mohon maaf kalo emang sebetulnya postingan gw tadi malem agak radikal sampe bawa-bawa 91 segala (setelah gw pikir-pikir gak ada sama sekali hubungan 91 dengan punya cewek, disini gw jelasin 91 tidak salah) mungkin gw terlalu terbawa emosi aja. Abis gw gak pernah bisa punya cewek entah mengapa? Gw sebetulnya sempet kaget postingan gw dibaca secepat itu. Jadi gini kalo gw boleh curhat, sejak gw masuk SMA N 78 sebetulnya gw udah pandangan pertama dengan seorang perempuan sebut saja dia mawar (buser mode on), tapi gw gak kenal makanya gw coba berusaha cari siapa mawar itu. 6 bulan lamanya akhirnya gw tau siapa nama cewek itu lewat temen gw sebut saja Jodi (sebetulnya gw agak trauma denger nama ini) lewat Jodi gw berusaha cari tau siapa mawar dan gw coba kenalan lewat facebook dan berhasil. Dan beberapa kali gw coba ajak ngobrol via chat. supel, lucu, dan aneh (karena anehnya gw suka hahaha) itu yang gw tangkep dari obrolan beberapa kali itu. Kalo ditanya kenapa suka dia? gw gak bisa jawab karna orang yang mencintai seseorang, tidak pernah tau dan tidak akan pernah tau alasan mengapa sesungguhnya dia mencintai orang tersebut. (ini prinsip gw berdasarkan pengalaman). Tapi akhir-akhir ini gw ditimpa beberapa masalah, yang pertama gw gak tau dia tau gak kalo gw suka sama dia. Yang kedua, sebetulnya apa dia mau nerima gw, itu yang membuat gw agak galau akhir-akhir ini. Lagian gw denger-denger ada oarang yang mau nembak dia. Makin parah aja gacin gw. Gw gacin karna dia gak menunjukkan tanda-tanda welcome ke gw walaupun ini memang salah gw yang gak mau terlalu keras buat deketin dia tapi percayalah gw trauma deketin cewek makanya gw minder dari segi apapun menurut gw, gw selau kalah dari cowok lain. Inilah kelemahan gw yang sebenarnya gak bisa deketin cewek. Gw sih berharap bisa merasakan masa muda di sma dengan cukup indah tapi kalo hasilnya gak indah juga gak apa-apa toh gw yakin tuhan adil. Kalo disini gw terlihat cengeng dalam curhat. Itu wajar jangan ada yang ilfil ya, soalnya blog ini adalah wadah dimana lu akan melihat sisi lain seorang Fadhel Maulana Ramadhan. Tapi lu semua tetep doain gw ya semoga kalo memang itu mawar baik buat gw dikasi sama Allah kalo enggak berarti bukan yang terbaik buat gw. Sip lah cukup sekian klarifikasi dari postingan yang cukup kontroversial ini. Kalo mau kasih komen atau reaksi juga gak apa-apa. Dadadadadada...

Selasa, 27 Juli 2010

Ya Allah setiap hari ku berdoa agar diberikan yang terbaik dan aku yakin ini adalah yang terbaik bagiku.

Selasa, 13 Juli 2010

Selasa, 13 Juli 2010

Hari ini lagi dan lagi, gw bangun kesiangan. Gw gak tau lagi gimana supaya gw bisa bangun pagi. Sepertinya setan sudah menumpuk diatas tempat tidur gw. Gw berangkat sekolah saat hujan rintik-rintik. Sampai disekolah gw langsung masuk jam pertama pelajaran. Olahraga, itulah salah satu dari beberapa pelajaran yang gw agak takutin. Untuk olahraga ini gw memang agak takut karena selain kemampuan olahraga gw yang ngak begitu bagus juga karena guru olahraga terkenal sama identik dengan kasar dan galak. Tapi itu semua ditepis pada saat guru olahraga gw masuk ke kelas dan memperkenalkan diri. Namanya pak rizal, guru olahraga mantan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. Orangnya sepertinya baik, dan apa adanya (asal ngablak kata orang betawi) karena dia bongkar bagaimana guru2 kalo sedang mengajar. Dia katakan, kalo dia akan galak kepada anak2 yang tidak mau mengikuti aturan sekolah dan gw berharap gw bisa patuh ke peraturan sekolah. Setelah perkenalan selesai dan jam pelajaran pertama pun selesai. Gw masuk pelajaran ke dua. Sosiologi, kali ini gw agak grogi karna yang akan mengajar kali ini adalah seorang Doktor dan mengajar pula di UI. Jadi gw agak grogi. Pak Fuad namanya, baik, ramah, tetapi selalu menggunakan istilah bahasa inggris (gw maklumi, dampak era globalisasi). Setelah selesai langsung istirahat. Sempat bercanda sambil makan sama teman-teman. Next, masuk jam ke tiga belajar pendidikan agama islam, senang rasanya bertemu guru gw lagi yaitu pa zul. Pak zul mengajar seperti dulu juga. Tak ada perbedaan. Selesai itu sholat dzuhur, dan belajar seni rupa. Di pelajaran itu gw dan beberapa teman gw sepakat meninggalkan kelas tersebut dan pindah ke kelas seni tari. Gw mempunyai nasib sama seperti mereka, tidak ada bakat menggambar (sama sekali). Setelah gw konsultasikan dengan guru seni rupa, katanya akan bicarakan dengan guru tari. pelajaran ke empat habis dengan pengenalan konsep seni rupa yang membuat seisi kelas tertidur. Bel pulang bunyi, gw langsung cabut ke ruang osis buat ikut rapat terbatas. Ini hanya rapat antara gw (ketua pk baru), ketua osis, dan ketua pk lama. Masalah rapat kali ini agak serius. Gw memang ditugaskan untuk memilih 3 calon ketua osis. (tugas berat). Sebetulnya telah terpilih dan disetujui. Tetapi, kali ini ada sedikit masalah. Makanya kami berbicara di ruang tertutup dan serius. Masalahnya tidak mungkin gw jabarkan disini (sebetulnya gw ingin jabarkan tetapi tidak mungkin karena berhubungan dengan SARA). Setelah jam 3, rapat selesai dan gw langsung ke tempat les ILP sama rifki. Jam 5 les selesai. Gw pulang dan sampai rumah langsung sholat dan baca qur’an (sedikit). Malam ini, gw mau coba tidur lebih cepat supaya gw bisa bangun pagi lebih cepat juga. Karena gw ngak tega ngeliat ibu dan bokap gw pusing tiap pagi lihat kelakuan gw ini. Dan gw niat buat bangun pagi besok. Semoga

Senin, 12 Juli 2010

Senin, 12 Juli 2010

Udah lama gw ngak nulis. Akhir-akhir ini gw agak jadi pasif kayaknya. Hari ini adalah hari yang cukup baik dan cukup membuat diri gw agak jengkel. Hari ini adalah hari gw masuk pertama kali sekolah. Akhirnya semester 3 akan gw mulai. Ada perasaan senang karna gw berhasil menyelesaikan semester 1 dan semester 2 dengan baik tapi gw juga agak takut melihat semester 3 ini. Apakah gw akan tetap bisa mempertahankan prestasi gw yang gw bilang cukup baik ini? Entahlah, orang tua gw hanya mengajarkan gw agar selalu berusaha, berdoa, dan selebihnya? kita serahkan kepada Allah semata. Dan gw sangat percaya akan hal itu. Tadi pagi gw masuk sekolah langsung upacara dan gw disambut sama teman-teman gw dengan baik. Mereka kasih tau gw kalo gw bakal sekelas lagi dengan mereka di IPS A. Mereka senang keliatannya bareng gw lagi dan gw juga senang. Pas upacara, gw liat anak-anak IPS B. hmmm, ngak etis kalo gw bicara disini tentang bagaimana pandangan gw terhadap mereka. Dan gw rasa semua udah taulah bahwa pandangan itu pandangan pesimis dan negative. Entahlah, nasib orang siapa yang tau? Bisa saja ternyata mereka lebih pintar dari gw. Gw tetap berusaha berpikir optimis (walaupun pesimis dengan pemikiran keoptimisan gw itu). Selesai pembaca doa membaca doa, tiba-tiba nama gw dipanggil untuk menjadi wakil tim yang menang lomba pajak tingkat Jakarta Barat. Sebetulnya gw ngak enak hati karna yang seharusnya ngewakilin kak Akbar ketua sekaligus kakak kelas gw. Tapi tak apalah. Dengan senang (sedikt sombong *gw menyesalinya) dan bangganya gw maju memberikan piala ke kepala sekolah diselingi tepuk tangan. Senang karena jarang ada anak yang bisa seperti gw, bangga karena bisa membawa nama IPS serta nama orang tua. Terimakasih Ya Allah. Setelah itu gw mulai masuk kelas baru. Hmmm, semoga belajar di semester 3 lebih baik lagi. Itu harapan gw, setelah berkenalaan dengan teman-teman anak baru. Gw berpendapat makin percuma aja gw kejar nilai sampe mau gila kalo hanya uang yang berbicara. Entahlah, makin gila aja sistem pendidikan di Indonesia. Percuma kalo gw teriak-teriak minta keadilan pendidikan di Indonesia. Ampe mulut berbusa pun, kuping pejabat-pejabat itu tetap asik mendengarkan celotehan-celotehan kenikmatan dunia di mobil-mobil dinas mereka. Di sekolah beberapa guru yang akan mengajar memperkenalkan diri mereka sekaligus belajar pertama sekolah. Ada satu guru tidak hadir, mungkin berhalangan sehingga jam pelajaran itu gw pakai buat membuat orang tertawa-tawa terhibur dengan cerita gw. Gw bersyukur bisa menghibur orang. Pulang sekolah gw masih nunggu teman gw untuk pulang bareng, sempet kesel gw dibuatnya karna gw harus tunggu lama. Setelah bertemu, gw langsung ajak dia pulang. Di bis yang kami tumpangi itu, teman gw sempat ngomong “ dhel, tadi bu masriah di depan kelas (bu masriah guru IPA dan agak ditakuti) kayaknya ngomongin lu. Dia bilang ada anak pinter di IPA tapi malah masuk IPS dan hidupnya sekarang santai tenan. Gw rasa itu buat lu dhel” seketika itu gw langsung kaget, bercampur kesal, dan sedih. Kaget karna gw ngak nyangka ada guru IPA yang memerhatikan gw (karna gw bukan anak pinter di IPA), kesal karna menurut gw dia terlalu menjelek-jelekkan gw di depan orang banyak, dan gw juga merasa gw ngak santai, gw belajar dan buat tugas sampe jam 10, gw ikut lomba mati-matian, dan yang terpenting gw serius. Sedih karna gw jadi merenung, apa benar hidup gw santai? Jadi apa yang harus gw lakukan? Jadi apa solusinya? Kalo gitu gimana gw banggain orang tua gw? Kalo gitu gimana cita-cita gw tercapai? Kalo gitu apa gw akan masuk UI? Mungkin lebih dari itu pertanyaan yang terlintas di benak gw. Ya Allah, Ya Tuhan kami, tunjukkanlah petunjukmu dan hantarkanlah aku ke Universitas Negeri Terbaik. Jadikanlah aku dapat menyenangan kedua orang tuaku. Karna itu nafas hidupku. Semuanya kuserahkan padamu Ya Allah. Kupercaya engkau Tuhan Yang Maha Mengabulkan doa-doa hambanya. Amin.