Jumat, 16 Oktober 2015

Sesat Pikir

Pada akhirnya saya harus tidak memperdulikan kamu.

Karena saya tahu tidak ada gunanya .

Apapun yang saya lakukan akan selalu salah di matamu.

Kamu sudah punya konstruksi berfikir yang sesat. 

Kamu generalisasikan satu tindakan saya Lalu kamu konotasikan menjadi hal yang buruk setelah itu kamu bandingkan dengan "dia" yang menurutmu selalu melakukan hal yang lebih baik dan finally kamu ciptakan stigma di otakmu bahwa saya adalah orang yang buruk, sebaik apapun saya, setulus apapun niat saya.

Kamu akan terus menanamkan sebuah hal bahwa saya beserta tindakan saya adalah buruk.

Nice! Teruskanlah imajinasi prasangkamu. Selamat bersenang2 dengan perbandingan kebaikan dia dan keburukan saya.

Tidak ada komentar: